Pengaruh Limbah Terhadap Kualitas Air
Pertambahan penduduk yang cepat, banyak membawa dampak negatif terhadap sumberdaya air baik kuantitas maupun kualitasnya. Potensi air tanah bervariasi antara tempat yang satu dengan tempat yang lain, dengan demikian pula permasalahan yang timbul juga tidak sama, namun secara umum dapat dikatakan bahwa pada setiap daerah telah terjadi penurunan cadangan air tanah serta penurunan kualitas air tanah. Berkaitan dengan hal ini, maka pengelolaannya juga tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri merupakan salah satu penopang perekonomian daerah. Keberadaan industri di suatu wilayah dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Namun akibat adanya proses industri, maka industri tersebut akan mengeluarkan hasil sampingan berupa limbah. Limbah apapun seharusnya tidak menjadi masalah jika dikelola dengan baik tetapi apabila di suatu perusahaan terdapat keterbatasan dana dan kurangnya kepedulian pelaku pengusaha industri, maka limbah tersebut tidak dikelola, sehingga cepat atau lambat tentu akan menimbulkan masalah dikemudian hari, contohnya terjadinya polusi air tanah.
Hasil survei pendahuluan menunjukkan penduduk di Kelurahan Kalikabong Kabupaten Purbalingga akhir- akhir ini merasa khawatir dengan keadaan lingkungan mereka karena industri dikawasan tempat tinggal mereka belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Industri yang berada di sekitar tempat tinggal tersebut adalah industri rambut dan bulu mata palsu. Kondisi perusahaan yang belum memiliki IPAL dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Bahkan, pencemaran limbah cair itu telah dirasakan sebagian masyarakat.
Setelah diteliti lebih lanjut, di Kelurahan Kalikabong sendiri terdapat sekitar 28 perusahaan yang hanya memiliki bak penampungan limbah rambut palsu saja, padahal bak penampung tersebut sewaktu-waktu bisa penuh. Kondisi ini dapat menyebabkan sumber air bersih dan air minum warga menjadi keruh dan berbau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan polusi air tanah dengan penyebab timbulnya pencemaran air tanah akibat limbah domestik dan limbah industri di Kelurahan Kalikabong Kabupaten Purbalingga. Langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut sudah banyak dilakukan, namun kerusakan tetap saja berjalan dengan kecepatan yang tidak terduga.
Hasil analisis univariat menunjukkan terdapat hasil pemeriksaan 21 sampel air sumur gali 100% air sumur warga tidak memenuhi syarat secara mikrobiologi dari hasil analisis pemeriksaan bakteri coliform. Air sumur warga yang bau mencapai 47,62%, yang berasa 38,09%, berwarna 33,33%, keruh 28,57%. Bakteri coliform merupakan bakteri gram negative berbentuk batang dan beberapa galur dari bakteri tersebut, terutama Escherichia coil yang diketahui dapat mengakibatkan diare pada manusia dan hewan. Cemaran bakteri coliform diakibatkan karena adanya limbah baik yang berasal dari limbah domestik maupun limbah industri.
Upaya pencegahan untuk mengurangi terjadinya cemaran coliform dapat dilakukan melalui proses desinfeksi. Terdapat 28,37% air yang keruh di wilayah Kalikabong hal ini tentunya akan menjadi faktor risiko keberadaan mikroba pada air minum, mengingat kondisi yang keruh akan menyebabkan air sulit di desinfeksi. Satu hal yang harus dipertimbangkan dalam penyediaan air bagi umum, mengingat bahwa air yang mengandung kekeruhan tinggi akan mengalami kesulitan kalau diproses untuk sumber air bersih. Kesulitan – kesulitannya antara lain dalam proses penyaringan. Kalaupun proses penyaringan dapat dilakukan akan memerlukan biaya yang lebih besar dan mungkin pula mahal. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa air dengan kekeruhan tinggi akan sulit untuk didisinfeksi.
Dalam penanggulangan pencemaran air, perlu dikenali terlebih dahulu sumber pencemaran, material pencemaran, sifat dan karakter bahan pencemar, kemudian dilakukan pengambilan keputusan untuk mengatasi pencemaran. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan warga untuk mengatasi hal ini tentunya dapat dilaksanakan dengan penggunaan air sumur bor secara bersama, karena penggunaan sumur bor tidak mengalami pencemaran oleh bakteri, sehingga air sumur bor dapat dikonsumsi menjadi air minum. Kebutuhan air minum di Kalikabong tetap menggunakan air sumur gali, namun demikian ada tahap pemasakan terlebih dahulu sebelum diminum, agar bakteri mati. Cara ini dilakukan untuk menghilangkan bakteri yang ada di air, salah satu jenis bakterinya adalah bakteri coliform.
Eva Hasanah | X AKL 2
bagus banget artikelnya
ReplyDeleteartikelnya menarik, informasi yang diberikan juga menyertakan penelitian2 yang dapat dipercaya, good article👍
ReplyDeletegutjobbb, artikelnya rapih dan sangat bagus. dari artikel ini saya jadi lebih mengetahui banyak dampak limbah terhadap air, makasi.
ReplyDeleteKeren bgt materinya, good joob
ReplyDeleteDitunggu artikel selanjutnya
ReplyDeleteBagus artikelnya, informasi yang diberikan juga sangat berguna
ReplyDeletebagus bgttt, sangat membantu
ReplyDeleteArtikelnya bermanfaat
ReplyDeletewahhh, bermanfaat banget
ReplyDeleteartikel nya sangat baguss dan bermanfaat
ReplyDeleteSangat bermanfaat artikelnya
ReplyDeletebagus menarik
ReplyDeleteArtikelnya bagus dan menarik
ReplyDeleteBagus bngt artikel nya
ReplyDeleteartikelnya bagus banget ilmunya bermanfaatt
ReplyDeleteArtikelnya bermanfaat
ReplyDeleteArtikelnya ngebantu banget buat tugas sekolah ku
ReplyDeleteWaah artikel nye keren bgt, dan membuat pembaca tambah memahami pengaruh dari limbah sehingga kualitas air pun tidak menurun, sukses selalu apresiasi tertinggi untuk anak AKL kelas 10 sudah bisa membuat artikel seperti ini, sukes selalu dan tambah semangat lagi belajar ny👍👍the best, good job 💯👏
ReplyDeleteartikelnya menarik dan sangat bermanfaat
ReplyDeleteartikelnya bagus banget mudah di pahami, bermanfaat untuk ngebantu tugas sekolah ku jugaa, semangatt kakk
ReplyDeleteBagus banget, sukses ya kak
ReplyDeletebagus ni artikelnya
ReplyDeletemenarik banget artikelnya 🤩🤩
ReplyDeletebagusss bgttt kaaa bermanfaat bgt artikelnya
ReplyDeletebagusss bgt artikelnyaaa🙏🏻✨
ReplyDeletebagus banget artikelnya🤩
ReplyDeletebagus bangett 🤩
ReplyDeletebagus bngt artikelnya
ReplyDeletebagus bangett artikelnyaa
ReplyDeleteartikelnya bagus dan bermanfaat
ReplyDeleteartikelnya bermanfaat bangett
ReplyDeleteartikelnya baguss🤩
ReplyDeletekereen bgtt
ReplyDeleteartikelnya cukup jelas, bagus dan bermanfaat. thank youu
ReplyDeletesangat bermanfaat artikelnya
ReplyDeleteJelas dan sangat bermanfaat
ReplyDeleteJelas dan sangat bermanfaat
ReplyDeleteartikelnya bagus, mudah dipahami, dan bermanfaat
ReplyDeletebagus bgt artikelnya, materinya sangat lengkap
ReplyDeleteartikel nya sangat membantu, bagus,dan mudah dipahami
ReplyDeletebagus artikelnya
ReplyDeleteKerennn dan bermanfaat bangett👍
ReplyDeleteBagus prh ni artikel
ReplyDeletebagus artikel na
ReplyDeleteartikelnya sangat bagus dan bermanfaat
ReplyDeletebagus banget deh artikelnyaaa
ReplyDeleteArtikel ini sangatlah bagus, semangat eva, terus lah berkarya ☺️
ReplyDeletebermanfaat banget artikelnya, nambah pengetahuan tentang limbah jadinyaa😉
ReplyDeletebagus banget artikelnya, menambah pengetahuan tentang limbah dan artikelnya juga disertai gambar yang bisa menarik perhatian para pembaca
ReplyDeleteartikelnya bagus banget
ReplyDeleteArtikel nya sangat bermanfaat
ReplyDeleteiii bagus banget deh artikelnya
ReplyDeleteartikelnya menarik banget dehh😍
ReplyDeleteisi artikelnya berguna banget
ReplyDeletebagus artikelnya, sangat bermanfaat
ReplyDeleteartikelnya sangat jelas dan bermanfaat👍🏻
ReplyDeletemenarik banget nih buat dibacaa
ReplyDeleteyu baca yu biar nambah pengetahuan
ReplyDeletebagus artikelnya, nambah pengetahuan tentang polusi air tanah yang disebabkan limbah
ReplyDeletebermanfaat sekali artikelnya
ReplyDeletebagus artikelnya
ReplyDeleteBagus
ReplyDeletebagus isi artikelnya
ReplyDeletemaaciw artikelnya bermanfaat banget
ReplyDeletegood job, semangat💪
ReplyDeletebagus artikelnyaa
ReplyDeleteartikelnya berguna banget, jadi lebih tau lagi tentang limbah dan polusi air tanah
ReplyDeleteArtikelnya bermanfaat, bagus dan dapat menambah pengetahuan 😁👍
ReplyDeletebagus banget artikelnya, bahas yang lain juga dong kak
ReplyDeleteartikelnya bagus, keren bangettt
ReplyDeleteartikelnya bagus, juga disertai penelitian sehingga informasi yang diberikan lebih akurat dan dapat dipercaya
ReplyDeletebaguss
ReplyDeleteinformasinya menarik untuk di baca ! 👍🏻
ReplyDeleteBgus bbgt artikel nya
ReplyDeletebagus banget artikelnya pake penelitian juga, sangat menarik👍
ReplyDeletecara penyampaian isi artikel mudah dipahami dengan gaya bahasa yang baik, dari segi pengetikan juga rapih, ada gambar dan bukti yang akurat, a good article😉
ReplyDeleteartikelnya menarik dan bermanfaat bangett!
ReplyDeletemakasii artikelnya bermanfaat bngtttt
ReplyDeleteartikelnya bermanfaat bgt!
ReplyDeletemenarik banget deh artikelnya
ReplyDeletemakasih sangat berguna!!!
ReplyDeletecakep bener dah ah🤩
ReplyDeleteaw bagus banget dehh
ReplyDeleteartikelnya bermanfaat sekaliii
ReplyDeletebagusss bangett artikelnyaa
ReplyDeletebagus sekali artikelnya sangat membantu
ReplyDeleteartikel nya bagus dan keren sekalii
ReplyDeleteartikelnya bagus,menarik untuk dibaca dan mudah dipahamiii��
ReplyDeletebagus dan menarik bgt
ReplyDeleteArtikelnya bagus dan bermanfaat
ReplyDeleteArtikelnya nambah pengetahuan bgt, maksih banyakk bermanfaat sekali :)))♥
ReplyDeletebagus dan bermanfaat banget
ReplyDeleteBakteri coliform bentuknya seperti apa?
ReplyDeletebakteri coliform itu bakteri gram-negatif yang berbentuk batangan, di dalam artikel udah dijelasin kok
DeleteBaguss sangat bermanfaat👍👍👍
ReplyDeletekeren banget artikelnya lengkap👍
ReplyDeleteBermanfaat sekali👍
ReplyDeletebagus banget artikelnya, lengkap👍
ReplyDeletebagus banget🤩👍
ReplyDeleteSangat bagus artikelnya😄
ReplyDeleteLimbah di Indonesia berarti hrs lebih diperhatikan lg nih biar ga bikin kualitas air menurun👌
ReplyDeleteTerima kasih ya kak info'y
ReplyDeletebagus bgt artikelnya
ReplyDeleteartikelnya bermanfaat bgt, jd tau lebih dlm lg deh tentang limbah
ReplyDelete